Patung Hindu biasanya berwujud dewa-dewi, raja, dan mahluk mistik
seperti makara. Patung raja biasanya tidak ditampilkan sebagaimana
adanya melainkan menyerupai dewa atau dewi tertentu yang diidentikkan
dengan raja bersangkutan. sedangkan Patung Buddha umumnya berwujud Sang
Buddha dalam berbagai posisi, meski ada juga sejumlah patung
Bodhisattva. Patung Sang Buddha tampil dalam berbagai posisi dengan
sikap tangan (mudra) menghadap arah mata angin tertentu.
Perbedaan mendasar lainnya pada patung hindu yaitu terdapat tiga patung
diantaranya :
a. Patung brahma cirinya berkepala empat ,bertangan empat serta
kendaraaanya wahana.
b. Patung wisnu laksananyaialah mahkota terdapat bulan sabit dan
tengkorak,kedarannya lembu (nadi).
c. Patung siwa laksananya terdapat ular mengitari lehernya serta
berwujud ksatria
Patung Hindu terbagi menjadi ;
a. Patung dewa-dewi, misalnya Trimurti dan Durga. Pada patung
Trimurti, patung Siwa biasanya tampak lebih dominan. Dewa ini
ditampilkan dalam beragai wujud antara ain mahaguru, mahakala, dan
bhairawa;
b. Patung Airlangga (Medang Kamulan) dalam wujud Wisnu sedang
menunggang burung Garuda;
c. Patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Pajnaparamita;
d. Patung Kertanegara dalam wujud Joko Dolok dan Amoghapasya;
e. Patung Kertarajasa (Raden Wijaya) dalam wujud Dewa Siwa;
f. Patung Dwarapala atau Batara Kala dalam wujud raksasa memegang
gada.
Sedangkan pada patung Budha :
- Umumnya berwujud sang budha berbagai posisi
- Sikap tangan (mudra) menghadap mata angin tertentu
- Rambut ikal clan berjenggot (asniska)
- Diantara keningnya terdapat titik (urna)
- Telinganya panjang
- Terdapat kerutan di leher dan memakai jubah sang hati
Sikap tangan Sang Buddha tersebut mengandung makna tersendiri, yaitu:
(a) Arca Aksobhya dengan sikap bumisparca-mudra yaitu sikap tangan
menyentuh bumi sebagai saksi. Arca menghadap ke timur.
(b) Arca Ratnasambhawa dengan sikap wara-mudra, yaitu sikap tangan
memberi anugerah. Arca menghadap selatan.
(c) Arca Amithaba dengan sikap dhyana-mudra, sikap tangan bersemadi.
Arca menghadap ke barat. (d) Arca Amogashidi, sikap abhaya-mudra, sikap
tangan menenteramkan. Arca menghadap utara.
(e) Arca Wairicana, sikap dharmacaraka-mudra, sikap tangan memutar
rodadharma. Arca tersembunyi dalam stupa.
0 komentar:
Posting Komentar